BOYOLALI – Kamis, 29 Agustus 2024, mahasiswa dan dosen Prodi Peternakan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sampetan. Pengabdian masyarakat ini berjudul “Efisiensi Penggunaan Pupuk Kimia dengan Memanfaatkan Limbah KOHE untuk meningkatkan Hasil Pertanian di Desa Sampetan, Kec. Gladagsari, Kab. Boyolali”. Dosen Prodi Peternakan yang mengikuti kegiatan ini yaitu Zakaria Husein A. S.Pt., M.Si., Muh. Shamsudin, S.Pt., M.Si, Aris Budi Prasetyo, S.Pt., M.Si, dan Nurul Hidayati, M.Si. Kegiatan ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN kelompok 03, Desa Sampetan.
Pengambilan tema pengabdian ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan dengan pengolahan limbah berkelanjutan, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini memfokuskan diri pada pembuatan pupuk organik cair dari limbah kotoran hewan yang dihasilkan dari ternak masyarakat. Hal tersebut dilatar belakangi oleh adanya limbah ternak masyarakat yang belum dilakukan pengolahan, sehingga hanya dibuang. Pupuk organik cair merupakan alternatif ramah lingkungan yang dapat memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami, sehinga dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk kimia pada kegiatan pertanian masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pemberian materi dan tahap praktik. Pemberian materi dilakukan oleh Muh. Shamsudin, S.Pt, M.Si. dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk organik cair limbah kotoran hewan yang dibantu oleh mahasiswa Prodi. Peternakan dan kkn kelompok 03. Masyarakat mengikuti dengan antusias dan komunikatif sehingga menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Sampetan diajarkan cara memanfaatkan limbah kotoran hewan untuk menghasilkan pupuk cair yang efektif. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.